Tiga Langkah Untuk Mengurangi Risiko Diabetes
1.
Periksalah
kadar gula darah anda jika anda termasuk kelompok orang yang berisiko tinggi.
Gangguan
kesehatan yang disebut pradiabetes, yaitu jika kadar gula darah sedikit lebih
tinggi daripada kadar normal, biasanya terjadi sebelum diabetes tipe 2. Diabetes
dan pradiabetes saa-sama merusak kesehatan, tapi bedanya: meskipun diabetes
bisa dikendalikan, itu tidak bisa disembuhkan. Sebaliknya, beberapa orang yang
mengalami pradiabetes bisa menurunkan kadar gula darah mereka menjadi normal. Tidak
ada gejala yang jelas untuk pradiabetes sehingga seseorang mungkin tidak sadar
bahwa mereka mengalaminya. Menurut berbagai laporan sekitar 316 juta orang
diseluruh dunia mengalami pradiabetes, tapi banyak dari mereka yang tidak
menyadarinya. Misalnya, di amerika serikat saja, sekitar 90 persen penderita
pradiabetes tidak sadar bahwa mereka mengalaminya.
Pradiabetes sebenarnya berbahaya juga. Selain
mengarah ke diabetes tipe 2, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko demensia
( semacam penyakit otak ). Jika anda memiliki berat badan yang berlebihan,
jarang bergerak atau memiliki faktor keturunan terkena diabetes, anda mungkin
mengalami prediabetes. Anda bisa melakukan tes darah untuk mengetahuinya.
2.
Pilihlah
makanan yang sehat.
Anda
akan mendapat manfaat dengan melakukan hal-hal berikut ini jika memungkinkan :
makanlah dengan porsi yang lebih kecil dibanding porsi yang biasanya anda
makan. Daripada meminum soda atau jus buah yang diberi gula, minumlah air
putih, the, atau kopi. Makanlah roti gandum, nasi merah, dan pasta gandum
secukupnya, dan bukan makanan yang sudah diproses, yang nutrisinya sudah
hilang. Makanlah daging, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang rendah
lemak.
3.
Berolahraga
secara teratur.
Olahraga
bisa mengurangi kadar gula darah anda dan menjaga berat badan anda. Seorang pakar
menyarankan untuk mengganti kegiatan menonton tv dengan olahraga.
“Anda memang tidak bisa merubah gen
anda, tapi anda bisa merubah gaya hidup anda”. Upaya kita
untuk meningkatkan kesehatan tidak akan sia-sia.
Sumber : Majalah SEDARLAH edisi september 2014
Sumber : Majalah SEDARLAH edisi september 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar