Minggu, 19 Oktober 2014

Tiga Langkah Untuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tiga Langkah Untuk Mengurangi Risiko Diabetes

1.      Periksalah kadar gula darah anda jika anda termasuk kelompok orang yang berisiko tinggi.
Gangguan kesehatan yang disebut pradiabetes, yaitu jika kadar gula darah sedikit lebih tinggi daripada kadar normal, biasanya terjadi sebelum diabetes tipe 2. Diabetes dan pradiabetes saa-sama merusak kesehatan, tapi bedanya: meskipun diabetes bisa dikendalikan, itu tidak bisa disembuhkan. Sebaliknya, beberapa orang yang mengalami pradiabetes bisa menurunkan kadar gula darah mereka menjadi normal. Tidak ada gejala yang jelas untuk pradiabetes sehingga seseorang mungkin tidak sadar bahwa mereka mengalaminya. Menurut berbagai laporan sekitar 316 juta orang diseluruh dunia mengalami pradiabetes, tapi banyak dari mereka yang tidak menyadarinya. Misalnya, di amerika serikat saja, sekitar 90 persen penderita pradiabetes tidak sadar bahwa mereka mengalaminya.
      Pradiabetes sebenarnya berbahaya juga. Selain mengarah ke diabetes tipe 2, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko demensia ( semacam penyakit otak ). Jika anda memiliki berat badan yang berlebihan, jarang bergerak atau memiliki faktor keturunan terkena diabetes, anda mungkin mengalami prediabetes. Anda bisa melakukan tes darah untuk mengetahuinya.

2.      Pilihlah makanan yang sehat.
Anda akan mendapat manfaat dengan melakukan hal-hal berikut ini jika memungkinkan : makanlah dengan porsi yang lebih kecil dibanding porsi yang biasanya anda makan. Daripada meminum soda atau jus buah yang diberi gula, minumlah air putih, the, atau kopi. Makanlah roti gandum, nasi merah, dan pasta gandum secukupnya, dan bukan makanan yang sudah diproses, yang nutrisinya sudah hilang. Makanlah daging, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang rendah lemak.

3.      Berolahraga secara teratur.
Olahraga bisa mengurangi kadar gula darah anda dan menjaga berat badan anda. Seorang pakar menyarankan untuk mengganti kegiatan menonton tv dengan olahraga.

“Anda memang tidak bisa merubah gen anda, tapi anda bisa merubah gaya hidup anda”. Upaya kita untuk meningkatkan kesehatan tidak akan sia-sia.

Sumber : Majalah SEDARLAH edisi september 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar